Sabtu, 17 November 2012

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER



Makalah Interaksi Manusia Dan komputer

 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Tujuan yang akan di dapat dari mata kuliah ini adalah untuk memahami manusia sebagai sumber daya terpenting dalam membangun sistem dan juga manusialah yang harus diperhatikan karena nantinya ialah yang akan menggunakan sistem yang dibangun itu.
Makalah ini berisi untuk memenuhi tugas yang membahas tentang Interaksi Manusia dan Komputer”.
            Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan hal-hal lain sehingga makalah ini dirasa belum sempurna. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan menyusun. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan dan meningkatkan kualitas makalah ini.
           
                                                                                                BireuenFebruari  2012
                                                                                                         Penulis
                                                                                                  
                                                                                                      Muslim, dkk

                                                                                                              







DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL  ………………………………………………………………    i
KATA PENGANTAR  ……………………………………………………………..    ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….    iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................    1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………….    1
1.2 Tujuan …………….. ……………………………………………………  1
BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………………    2
2.1 Komputer  ………………………………………………………………  2
BAB III INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER…………………………….   3
3.1 Perancang antarmuka manusia dan computer ……………………………   3
3.2 Model atau jenis interaksi ………………………………………………..  4
3.3 Pengertian interaksi………………………………………………………  5
3.4 Definisi interaksi manusia dan computer…………………………………    5
3.5 Faktor-faktor pendewasaan HCI………………………………………     5
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................   10
4.1 Kesimpulan    ..........................................................................................   10
4.2 Saran ......................................................................................................   10 
DAFTAR PUSTAKA  .............................................................................................    iii





















BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Makalah ini bertujuan untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok. Utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya.
1.2  Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam mata kuliah ini adalah :
● Mahasiswa mampu memahami pengertian computer
● Mahasiswa mampu memahami penjelasan semua tentang interaksi manusia dan komputer
● Mahasiswa mampu memahami manusia sebagai sumber daya terpenting dalam membangun system.

























BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Komputer
Ketika komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai dan sangat tidak praktis. Hal demikian karena waktu itu komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai dikalangan tertentu, misalnya para ilmuwan atau ahli-ahli teknik.
Setelah komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, maka berkembanglah penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagurnkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut akhirnya juga mempengaruhi rancangan sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokkan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
Pada Man-Machine Interaction sudah diterapkan sistem yang “user friendly”. Narnun, sifat user friendly pada MMI ini diartikan secara terbatas. User friendly pada MMI hanya dikaitkan dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan estetika atau keindahan tampilan pada layar saja. Sistem tersebut hanya menitik beratkan pada aspek rancangan antarmukanya saja, sedangkan faktor-faktor atau aspek-aspek yang berhubungan dengan pemakai baik secara organisasi atau individu belum diperhatikan [PRE94].
Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.









BAB III
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER


3.1 Perancang antarmuka manusia dan komputer
Para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar sistem komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly).

Untuk membuat antarmuka yang baik dibutuhkan pemahaman beberapa bidang ilmu, antara lain :

1. Teknik elektronika & ilmu komputer
  memberikan kerangka kerja untuk dapat merancang sistem HCI

2. Psikologi
 memahami sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan motorik               pengguna

3. Perancangan grafis dan tipografi
sebuah gambar dapat bermakna sama dengan seribu kata. Gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog cukup efektif antara manusia & komputer

4. Ergonomik
berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman, misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk keyboard, posisi duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja

5. Antropologi
ilmu pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja berkelompok yang masing – masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai dengan bidangnya

6. Linguistik
merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus, misal bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu, bahasa perintah

7. Sosiologi
studi tentang pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur sosial, misal adanya PHK karena adanya otomasi kantor.
3.2 Model atau jenis interaksi
Manusia pada umumnya tidak pernah tahu apa yang terjadi pada saat data dimasukkan ke dalam kotak cpu melalui keyboard. Manusia (user) selalu terfokus pada monitor/printer sebagai keluaran.Manusia jarang sekali menyadari proses interaksi dengan komputer. Manusia baru menyadari proses interaksi tersebut saat menemukan masalah dan tidak menemukan solusi pemecahannya. Biasanya manusia menyalahkan antarmuka yang kurang inovatif, kurang menarik, kurang komunikatif.
           Interaksi bisa dikatakan dialog antara user dengan komputer.
           Model atau jenis interaksi, antara lain :
              1. Command line interface (perintah baris tunggal)
                  contoh : unix, linux, dos
             2. Menu (menu datar dan menu tarik)
                  contoh : hampir semua software menggunakan menu
             3. Natural language (bahasa alami)
                 contoh : bahasa pemrograman terstruktur (belum objek)
             4. Question/answer and query dialogue
                 contoh : mysql, dbase interaktif, dll
             5. Form-fills and spreadsheets
                 contoh : excel, lotus, dll
             6. WIMP
              - Windows Icon Menu Pointer
            - Windows Icon Mouse Pulldown Menu
            yang termasuk komponen WIMP : button, dialogue boxes, pallettes, dll.
3.3 Pengertian interaksi
Bidang ilmu interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mendesain, mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah.
Komunikasi 2 arah antara manusia (user) dan sistem komputer.
Interaksi menjadi maksimal apabila kedua belah pihak mampu memberikan stimulan dan respon (aksi & reaksi) yang saling mendukung, jika salah satu tidak bisa, maka interaksi akan mengalami hambatan atau bahkan menuju pembiasan tujuan.

3.4 Definisi interaksi manusia dan komputer
         Interaksi manusia dan komputer adalah sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface).
         Prinsip kerja komputer = input proses output
Kepada komputer diberikan data yang umumnya berupa deretan angka dan huruf. Kemudian diolah didalam komputer yang menjadi keluaran sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia.
         Tanpa disadari kita (manusia/user) telah berinteraksi atau berdialog dengan sebuah benda (layar monitor), yaitu dalam bentuk menekan tombol berupa tombol angka dan huruf yang ada pada keyboard atau melakukan satu sentuhan kecil pada mouse.
Yang kemudian hasil inputan ini akan berubah bentuk menjadi informasi atau data yang seperti diharapkan manusia dengan tertampilnya informasi baru tersebut pada layar monitor atau bahkan mesin pencetak (printer).

3.5 Faktor-faktor pendewasaan HCI
Ada berbagai faktor yang ikut mendewasakan dan mengembangkan interaksi manusia dan komputer, khususnya kecerdasan buatan (artificial intelligence), rekayasa perangkat lunak (software engineering) dan matematika (mathematics)

●  Faktor rekayasa perangkat lunak
Rakayasa perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai berikut :
  1. Instruksi-instruksi yang bila dieksekusi akan memberikan fungsi dan kerja yang diinginkan
  2. Struktur data yang memungkinkan suatu program memanipulasi informasi secara proposional
  3. Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program
Faktor ini dapat menciptakan suatu program yang efektif, efisien dan user friendly sehingga dapat dihasilkan suatu mesin yang betul-betul diinginkan oleh user.
● Faktor kecerdasan buatan
Kecerdasan buatan  bertujuan agar komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia serta menggabungkan cara berpikir manusia dan mesin, untuk mengambil keputusan, memecahkan masalah dan pembelajaran.

Faktor kecerdasan buatan mempunyai peran untuk menciptakan suatu sistem yang betul-betul andal, canggih dan menyerupai pola berpikir manusia, misalnya Robot. Selain itu faktor ini menyebabkan perkembangan HCI semakin sulit dibayangkan.
● Faktor linguistic komputasional
Peran bahasa yang digunakan sebagai antar muka agar user lebih mudah menggunakan sistem tersebut dan tidak terjadi kesalah pahaman di dalam menggunakannya. Dibutuhkan suatu komposisi bahasa yang sangat baik dan dapat dengan mudah dimengerti oleh user.
● Faktor Psikologi
Pemahaman akan psikologi orang yang akan menggunakan  software sangat dibutuhkan mengingat setiap user memiliki sifat dan kelakuan yang berbeda. Didalam merancang progran faktor ini harus dipikirkan terlebih dahulu, seperti siapa target pengguna program, bagaimana suasana lingkungan, perilaku pengguna secara umum dan sebagainya agar program yang dirancang lebih user friendly.
Faktor ini juga mencakup pengetahuan dan keahlian pengguna dalam mempersepsikan  dan memecahkan masalah (problem solving)
● Faktor multimedia
Konteks multimedia digunakan sebagai sarana dialog yang sangat efektif antara manusia dan komputer untuk menghasilkan tampilan yang lebih menarik dan lebih mudah dimengerti oleh pengguna misalnya dengan gambar, suara, teks, grafik dan sebagainya.
● Faktor Antropologi
Faktor ini memberikan gambaran tentang tata cara kerja kelompok yang masing-masing anggotanya diharapkan dapat memberikan kontribusi sesuai bidang masing-masing. Faktor antropologi dapat memberikan pandangan yang mendalam tentang tata cara kerja dari setiap kelompok karyawan yang ada, dimana terjadi komunikasi antara manusia dan peralatan yang mereka gunakan.
●Faktor Ergonomik
Faktor ini berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman. Letak meja, kursi, monitor, keyboard, mouse, posisi duduk, pengaturan pencahayaan, kebersihan dan berbagai aspek lain akan sangat berpengaruh terhadap interaksi manusia dengan komputer yang digunakan.
● Faktor Sosiologi
Faktor ini berhubungan dengan pengaruh sistem komputer dalam struktur sosial. Pada intinya faktor ini merupakan konteks dari suatu interaksi.
● Teknik penulisan
Suatu program aplikasi yang dibuat membutuhkan manual agar orang yang belum biasa menggunakan aplikasi tersebut bisa mempelajarinya terlebih dahulu agar terjadi interaksi yang baik.
● Faktor matematika
Pembuatan suatu software haruslah efisien dalam perhitungan matematika. Jika suatu software bisa dijalankan oleh semua orang yang baru belajar maupun pakar,  unsur kemudahan dalam segi hitungan matematika akan membuat software tersebut disukai oleh banyak orang.
● Faktor bisnis
Faktor ini mempengaruhi perkembangan dan semakin memudahkan terjadinya interaksi manusia dan komputer. Persaingan bisnis yang semakin ketat menghasilkan produk yang lebih mudah digunakan.
Perusahaan hardware berusaha membuat produk yang memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhannya, misalnya alat elektronik seperti ponsel, PDA, dan komputer yang makin fleksibel. Hal ini juga memacu perkembangan perangkat lunak yang lain yang juga semakin memudahkan manusia

http://muslim-dkk.blogspot.com/2012/01/makalah-interaksi-manusia-dan-komputer.html



INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Pengenalan
Bagaimanapun interaksi antara manusia dengan komputer pasti akan selalu ada. Hal ini terjadi dikarenakan komputer itu sendiri merupakan bagian dari suatu ciptaan manusia. Menurut saya ilmu merupakan hal yang perlu dimiliki oleh semua orang, baik dari anak kecil sampai orang dewasa karena ilmu kita ibaratkan sebagai mata dalam kehidupan.
Bidang ilmu interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mendesain, mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah. Interaksi manusia dan komputer merupakan suatu aktivitas yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa komputer terdiri dari tiga aspek utama, yaitu perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software), pengguna (Brainware). Dari ketiga aspek tersebut tentunya tidak akan bisa kita pisahkan, sebab komputer tidak akan bisa di operasikan jika salah satu diantara ketiga aspek tersebut tidak ada. Bagaikan sebuah kendaraan, jika tidak ada driver atau sopirnya tentu kendaraan tersebut tidak akan bisa berjalan dengan sendirinya, begitu pula dengan komputer jika tidak ada pengguna (User) maka secara teknis komputer tersebut tidak akan bisa beroperasi dengan sendirinya.
Interaksi manusia dan komputer atau dalam bahasa Inggrisnya Human-Computer Interaction dan biasa disingkat dengan HCI adalah ilmu yang mengkaji tentang komunikasi atau interaksi di antara pengguna dengan sistem. Sistem yang dimaksudkan di sini tidak hanya kepada sistem-sistem yang ada di komputer saja, tetapi produk-produk apa saja yang digunakan oleh pengguna (User) seperti kendaraan, peralatan kantor, peralatan pejabat, peralatan rumah dan sebagainya. Peranan utama Human Computer Interaction HCI adalah untuk menghasilkan sebuah sistem yang serba guna (usable), selamat, nyaman, berkesan dan efektif.
Komputer melibatkan tiga komponen yaitu Pengguna, Interaksi dan Sistem yang ada di komputer itu sendiri. Jadi yang menjadi sasaran utama pada IMK atau HCI adalah terciptanya suatu keramahan terhadap pengguna (user friendly). Maka dengan adanya suatu interaksi yang nyaman antara pengguna dan sistem, berarti sistem komputer tersebut telah mampu menciptakan suatu keramahan, mudah digunakan, memberikan kepuasan kepada pengguna, enak dipelajari dan masih banyak manfaat yang lainnya.
Antar Muka Manusia dan Komputer
Salah satu kajian terpenting dalam bidang IMK atau HCI adalah antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna merupakan bagian sistem yang akan dikendalikan oleh pengguna, untuk mencapai dan melaksanakan fungsi-fungsi suatu sistem. Ia juga dianggap sebagai jumlah keseluruhan keputusan reka bentuk. Antarmuka juga secara tidak langsung, menunjukkan kepada pengguna tentang bagaimana fungsi sistem. Dengan kata lain, antarmuka bagi suatu sistem menggabungkan elemen-elemen daripada sistem, elemen-elemen daripada pengguna dan juga kaedah komunikasi atau interaksi di antara kedua-duanya. Pengguna hanya boleh berinteraksi dengan produk tersebut melalui antarmuka pengguna.
Seperti yang kita ketahui bahwa prinsip kerja pada sebuah sistem komputer yaitu masukan, proses, dan keluaran.
Ø Input Unit/Masukan: Yaitu bagian yang menerima dan memasukkan data dan instruksi.
Ø CPU/Proses: Yaitu bagian yang melaksanakan dan mengatur intsruksi, termasuk menghitung dan membandingkan.
Ø Memory: Yaitu bagian yang berfungsi untuk menyimpan data dan instruksi.
Ø Output Unit/Keluaran: Yaitu bagian yang berfungsi mengeluarkan hasil proses.
Ketika kita bekerja pada sebuah sistem komputer, secara tidak sadar bahwa kita sedang berinteraksi dengan komputer tersebut. Begitu pun dengan komputer itu sendiri juga melakukan interaksi terhadap kita. Tetapi komputer baru akan berinteraksi ketika kita memberikan instruksi atau memasukkan data terhadap komputer tersebut. Dan sebaliknya komputer tidak akan berinteraksi jika kita tidak memberikan instruksi atau memasukkan data.
Nah, ketika komputer melakukan sebuah interaksi, kita tidak tahu bagaimana komputer tersebut mengubah data atau instruksi yang kita masukkan, karena pada hakekatnya mesin pada komputer hanya mengenal dua angka atau bilangan yaitu nol dan satu. Namun ada beberapa bahasa yang digunakan oleh para programmer untuk memudahkan mereka dalam membuat aplikasi, misalnya bahasa C, C++, Fortran, Pascal, Cobol, Basic, Algol dan masih banyak bahasa yang lainnya. Proses pengubahan data pada mesin komputer ini penulis tidak akan jelaskan, karena akan dibahas pada mata kuliah yang lain, dan kebetulan penulis sendiri belum terlalu mengerti. Jadi, daripada setengah-setengah penulis tidak perlu jelaskan.
Jadi, dengan adanya pengeluaran atau output tadi kita akan baru tahu bahwa komputer yang kita operasikan telah melakukan interaksi terhadap kita. Interaksi yang dilakukan oleh komputer dapat berupa tampilan pada layar monitor, suara, dan lain sebagainya.
Manusia dan Monitor
Media output untuk menampilkan/memperlihatkan informasi sehingga dapat dibaca dan diketahui oleh manusia. Monitor atau dengan istilah lain disebut VDU (Video Display Unit), merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu unit komputer. Bagian monitor inilah yang paling sering kita pandang bila kita memakai komputer. Fungsi monitor adalah memperagakan data atu proses yang terjadi dalam CPU secara visual. Proses yang terjadi dalam CPU (Central Processing Unit) dikonversikan oleh suatu “ Adapter Vide / Video board “ dari data yang digital menjadi sinyal yang akan disalurkan melalui kabel penghubung ke monitor.
Monitor yang memakai sistem CRT (Cathode Ray tube) bekerja dengan cara
memancarkan elektron-elektron . Elektron-elektron ini menyapu layar dari kiri ke kanan dengan jalur-jalur dari atas ke bawah dalam pola yang disebut “raster” CRT atau yang lebih umum disebut Tabung Sinar Katoda merupakan tabung pembungkus yang dibuat dari kaca dan mengandung satu susunan penembak elektron dan mengeluarkan berkas-berkas elektron yang diarahkan pada layar fluoresen. Bila berkas tersebut terkena cahaya, maka layar mengeluarkan sinardengan gelombang yang lebih panjang. Pancaran – pancaran elektron ini menimbulkan cahaya yang terang. Bergantung intensitas pancaran elektron tadi. Cahaya ini sangat cepat menghilang. Untuk itu pancaran elektron harus tetap menyapu layar secara teratur untuk mempertahankan banyangan yang terjadi. Ini biasa disebut penyegaran ulang atau “refresh’ layar. Monitro umumnya memiliki laju penyegaran (vertical scan rate) 60 hertz, yang maksudnya layar disegarkan kembali sebanyak 60 kali per detik. Jika laju penyegaran rendah, maka akan mengakibatkan layar tampak berkedip-kedip. Hal ini akan cepat melelahkan mata kita, maka sebaliknya kita memakai monitor dengan “vertical scan rate” 70 hertz ke atas sudah cukup baik untuk digunakan.
Monitor komputer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang kesemuannya tidak dapat diinderai oleh panca indera kita. Adapun gelombang-gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh sebuah monitor diantaranya :
(1) Sinar – X
(2) Sinar Ultraviolet
(3) Gelombang Mikro
(4) Radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendah
(5) Radiasi elektromagnetik frekuensi amat sangat rendah
Efek Radiasi Monitor CRT ( tabung ) Terhadap Kesehatan
Gangguan kesehatan yang dicurigai disebabkan oleh radiasi VDU, antara lain:
1 . Kelelahan Mata, Sakit Kepala, Sakit Leher, dan Sakit Bahu.
2 .Dermatitis
Faktor Manusia
Menurut pengetahuan penulis, faktor manusia hanya meliputi tiga aspek. Namun penulis yakin bahwa faktor manusia lebih dari tiga aspek atau bahkan mungkin kurang dari tiga aspek. Nah, Ketiga aspek yang penulis tahu itu adalah sebagai berikut :
1. Aspek Penglihatan
Aspek penglihatan pada manusia tentu kaitannya dengan mata, dimana mata sendiri memiliki fungsi yang sangat penting pada seorang manusia yaitu untuk melihat. Mungkin tanpa mata kita akan terasa sulit menikmati keindahan alam yang telah di anugerahkan oleh Yang Maha Kuasa. Sebab menurut buku yang penulis baca, beberapa ahli mengatakan bahwa fungsi utama mata manusia digunakan untuk menghasilkan persepsi yang terorganizir akan gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi, tekstur, warna yang mana semua itu merupakan obyek tiga dimensi. Jadi, dalam dunia nyata mata manusia selalu digunakan untuk melihat obyek tiga dimensi.
Sedangkan pada komputer, yang mana komputer sendiri menggunakan layar dua dimensi, mata kita dituntut untuk bisa membaca obyek yang ada pada tampilan monitor yang sebenarnya berupa obyek dua dimensi.
Selain itu, cahaya yang dihasilkan oleh layar monitor juga sangat berpengaruh terhadap penglihatan kita. Mungkin ketika kita akan bekerja pada sebuah program komputer, ada baiknya terlebih dahulu kita mengatur kontras atau jumlah cahaya yang dihasilkan oleh monitor. Supaya tercipta suatu kenyamanan pada saat kita bekerja. Sebab mata atau penglihatan manusia berbeda-beda, ada yang suka dengan yang cerah-cerah, dan juga ada yang suka dengan yang gelap-gelap. Kesemua perbedaan tersebut sudah diatur dan disediakan pada menu yang ada pada monitor. Misalkan anda menyukai yang gelap-gelap, anda cukup menekan menu pada monitor, lalu pilih Brightness kemudian tambahkan atau kurangkan. Atau misalkan anda menyukai yang cerah-cerah seperti pada instruksi sebelumnya anda cukup menekan tombol menu, lalu pilih Kontras, kemudian anda tinggal menambah atau menguranginya.
2. Aspek Pendengaran
Aspek pendengaran tentu kaitannya dengan suara dan telinga kita. Telinga merupakan panca indra yang sangat penting setelah mata ketika bekerja kita pada sebuah mesin komputer, yang walaupun sekarang ini masih banyak aplikasi yang belum menggunakan media pendengaran. Namun seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi juga akan terus berkembang dengan pesat.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa aspek pendengaran berkaitan dengan suara. Suara yang dimaksud disini yaitu suara yang dihasilkan dari komputer itu sendiri. Suara yang dihasilkan oleh komputer dapat melalui speaker, yang mana speaker ini juga sekaligus berfungsi sebagai alat output, yaitu alat pengeluaran suara.
3. Aspek Sentuhan
Aspek sentuhan tentu kaitannya dengan tangan kita. Sebab manusia menggunakan tangan mereka untuk memegang atau menyentuh suatu benda. Tapi itu bagi kita yang tidak meiliki cacat tangan, nah bagaimakah bagi orang-orang yang memiliki cacat tangan? Itu tergantung pada diri mereka sendiri yang memiliki cacat pada tangan. Ada yang memakai kaki, mulut dan lain sebagainya. Nah beruntung bagi kita yang memiliki tangan yang sempurna, kita dapat menyentuh apapun yang kita mau. Oleh karena itu kita harus mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita.
Nah, bagaimanakah aspek sentuhan pada komputer? Biasanya pada komputer aspek sentuhan digunakan pada penggunaan papan ketik yaitu tombol-tombol dan juga mouse.
Tombol-tombol pada papan ketik barangkali akan terasa nyaman apabila menimbulkan sensasi-sensasi sentuhan terhadap jari-jemari kita. Biasanya ini tergantung kualitas yang dimiliki oleh papan ketik itu sendiri. Ada yang sedikit saja kita tekan sudah menampilkan karakter yang kita inginkan, dan ada juga yang harus kita tekan dengan kuat sekali baru akan menampilkan karakter yang kita inginkan. Selain itu, posisi-posisi tombol yang ada pada papan ketik juga akan berpengaruh pada kenyamanan kerja kita. Sebab posisi tombol yang dimiliki oleh papan ketik bukan hanya satu posisi atau tata letak. Ada yang tata letaknya seperti Dvorak, Alphabetik, Qwerti, Klockenberg, dan lain sebagainya.
Kemudian sentuhan pada mouse barangkali juga akan terasa nyaman seperti menyentuh tombol pada papan ketik, yaitu apabila kita merasakan sensasi-sensasi sentuhan. Sebab setiap mouse juga memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang sedikit saja kita gerakkan, pointernya sudah melakukan perpindahan, dan juga sebaliknya ada yang harus kita gerakkan berkali-kali baru dia berinteraksi. Kemudian bagi anda yang mungkin memiliki kebiasaan memakai tangan kiri atau kidal sepertinya juga akan berpengaruh ketika anda memegang atau mengendalikan mouse. Tapi anda tidak perlu khawatir, anda cukup memindahkan mouse kesebelah kiri monitor. Sebab kebanyakan kita meletakkan mouse sebelah kanan monitor. Selalin itu juga anda dapat merubah fungsi tombol pada mouse. Cukup dengan membuka My Computer, pilih Control Panel, kemudian pilih mouse, nah anda tinggal memilih atau merubah fungsi tombol mouse.
Faktor Ergonomi
Faktor ergonomi atau faktor kenyamanan kerja secara umum kaitannya dengan keadaan lingkungan sekitar kita. Baik dari segi pencahayaan, kualitas udara sekitar tempat kita bekerja, gangguan suara atau bising, dan termasuk kesehatan badan kita juga sangat berpengaruh terhadap proses kerja kita pada sebuah sistem komputer
Bagi anda yang memang bekerja pada sebuah ruangan dan harus duduk terpaku pada ruangan tersebut, ditambah lagi dengan keadaan lingkungan sekitarnya tidak mendukung, misalnya ruangan yang anda tempati itu disamping rel Kereta Api, atau mungkin disamping sebuah pabrik padi, tentu dengan keadaan lingkungan seperti ini anda akan terasa sulit menemukan kenyamanan kerja. Karena lingkungan tempat anda bekerja itu menimbulkan suara yang keras dan tidak enak untuk didengar, yaitu ketika rel Kereta Api melintas atau mesin pabrik yang terus menyala. Dan tidak mungkin anda bisa menghindarinya. Karena memang anda mau tidak mau harus duduk pada ruangan tempat anda bekerja.
Tapi itu dari segi gangguan suara. Contoh yang lain misalnya dari segi pencahayaan. Bagi anda yang memiliki komputer pribadi dan memang anda menempatkannya didalam kamar anda sendiri, anda seringkali menempatkannya di depan jendela dengan alasan agar ketika anda bekerja anda bisa langsung menikmati pemandangan samping rumah anda tanpa harus keluar dulu untuk melihatnya. Sebaiknya posisi seperti ini anda hindari. Sebab ketika anda membuka jendela, jumlah cahaya yang langsung masuk kekamar anda dan otomatis mengenai komputer anda tidak terhitung jumlahnya. Nah, pada saat cahaya mengenai komputer anda, ini ada pengaruhnya pada perangkat-perangkat keras komputer anda. Misalkan salahsatu perangkat keras komputer anda tidak tahan dengan cahaya, tapi justru anda membiarkannya, ini akan berakibat fatal pada perangkat keras tersebut. Belum lagi apabila hujan turun pasti akan langsung mengenai komputer anda.
Suhu udara yang ada didalam kamar anda juga ada pengaruhnya pada perangkat-perangkat keras komputer anda. Tapi bagi anda yang mempunyai kamar ber-AC, maka anda akan muda mengatur suhu yang ada didalam kamar anda.
Inti daripada faktor ergonomi adalah adanya pengaruh lingkungan yang harus kita hindari dan harus kita sesuaikan dengan karakteristik pola kerja kita. Agar tercipta kenyamanan kerja yang sempurna dan tentunya tidak membuat kita bosan dalam berinteraksi dengan komputer.
Pengembangan Model dan Metode Pengukuran Beban Mental Pada Interaksi Manusia dan Komputer
Seringkali pada saat beraktivitas di depan komputer, dalam jangka waktu tertentu muncul keluhan dari pengguna komputer yang disebabkan oleh beban kerja yang dialami pengguna. Beban kerja yang dialami oleh pengguna komputer berupa beban kerja fisik dan mental. Munculnya beban kerja ini terutama dapat terlihat pada kecenderungan penurunan performansi kerja pengguna komputer setelah jangka waktu tertentu. Dalam tesis ini, penelitian lebih difokuskan pada beban mental pada interaksi manusia-komputer.
Untuk mengantisipasi dan mencari solusi dari munculnya beban mental ini, maka perlu dibentuk suatu model yang dapat menjelaskan terjadinya beban mental pada interaksi manusia – komputer. Berdasarkan studi literatur, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya beban mental dan akhirnya membangun model yang dimaksud tersebut di atas adalah :
- kebutuhan mental
- kelelahan fisik
- kebosanan
- tingkat kesulitan kerja
- lingkungan fisik kerja
- kebutuhan waktu
Untuk memvalidasikan faktor-faktor tei z;ebut, maka disebarkan kuesioner kepada pengguna komputer untuk mencari kesepakatan responden mengenai faktor-faktor tersebut di atas. Reponden yang dipilih adalah mahasiswa, karma mahasiswa merupakan satu populasi pengguna komputer dengan frekuensi penggunaan komputer yang cukup tinggi.
Berdasarkan model yang terbentuk, dengan menggunakan eksperimen Stroop, dikembangkan suatu metode yang dapat mengkuantifikasikan besarnya beban mental yang dialami oleh pengguna komputer. Responden )ang diminta untuk melakukan eksperimen Stroop dipilih berdasarkan pengalaman menggunakan komputer dan kriteria buta warna, serta kapasitas VO2 maks. Setelah mengerjakan eksperimen Stroop, mereka diminta untuk memberikan bobot dan nilai untuk setiap faktor yang ada pada model. Respon yang diberikan oleh responden divalidasikan dengan beberapa kriteria fisiologis yaitu rata-rata denyut nadi, performansi kerja, dan konversi denyut nadi dalam konsumsi energi. Uji statistik memberikan hasil bahwa besarnya beban mental yang direspon oleh responden memiliki korelasi tinggi dengan konsumsi energi. Metode yang akhirnya terbentuk terbukti dapat mengkuantifikasikan besarnya beban mental pada 2 desain eksperimen Stroc?n yang berbeda (Stroop 1 dan 2) dengan tingkat kepentingan faktor yang berbeda sesuai dengan kondisi kerja, serta memberikan basil yang reievan dengan besarnya konsumsi energi responden.
PENUTUP
Kesimpulan :
Jadi dari seluruh perangkat yang kesemuanya telah dibahas,,,kita dapat mengetahui pentingnya kesehatan dalam menggunakan perangkat computer ,,karena kesehatan mahal harganya . Jadi semakin pintar kita dalam menggunakan perangkat computer , jangan sampai kesehatan kita malah menurun.
Karena IMK dapat mencakup ke berbagai disiplin ilmu atau keberbagai aspek ,,baik itu aspek sains maupun kesosialan ,,apalagi Dalam pekerjaan yang menggunakan computer maupun yang tidak menggunakan computer kita harus mencontoh aspek dalam ilmu perindustrian contohnya ,,,yaitu kita dalam membangun sebuah instansi yang bergerak di bidang industri ,apalagi industry tersebut menghasilkan limbah ,,kita harus mementingkan aspek kesehatan pada lingkungan sekitar, Sama halnya dengan bekerja menggunakn computer, kita harus mementingkan aspek kesehatannya juga.
DAFTAR PUSTAKA
http://file.upi.edu/Direktori/D%20-%20FPMIPA/PRODI.%20ILMU%20KOMPUTER/WAHYUDIN/e-health%20dalam%20dunia%20IT.pdf
http://trihariyono.wordpress.com/2007/10/25/5-artikel-tentang-interaksi-manusia-komputer-hci/
http://syamsulelhasan.blogspot.com/2009/04/kata-pengantar-puji-syukur-kita.html
http://bagaskawarasan.wordpress.com/2011/03/07/artikel-tentang-interaksi-manusia-dan-komputer-tugas-2/
Diposkan oleh dyan chey0 di 06:02  




1 komentar: